Tutorialsmartt- Untuk beberapa pemegang smartphone mutakhir terutama asus zenfone 2, 4, 4c, 5 serta 6 yang diperlengkapi dengan multi-core bahkan juga hingga octa (delapan) core bukanlah adalah hal aneh untuk user smartphone di Indonesia bahkan juga didunia. Bila kita saksikan, ada banyak yang mengeluhkan kalau smartphone saat ini makin gampang panas serta cepat rusak.
Baca Juga : Cara Mudah Root Zenfone C Tanpa PC Harga Terbaru Samsung galaxy s7 Active
Di bawah ini sebagian " Penyebabnya HP Asus Zenfone Kamu Cepat Panas " berdasar pada informasi dari sebagian pemakai asus zenfone. Pemakaian Aplikasi atau Kemampuan HP Zenfone Berlebihan Hal semacam ini bisa melemahkan serta mengakibatkan kerusakan CPU serta RAM Asus Zenfone Kita. Terkadang kita tak mengerti, dengan terus-terusan buka sebagian applikasi yang berbarengan bakal bikin pemakaian batere, memory serta processor yang berlebihan, hasil yang di bisa dengan perlakuan seperti itu yaitu piranti jadi panas serta boros yaitu lumrah, namun hingga hanya kewajaran apa panas itu, untuk processor intel ada pengaman automatis mematikan piranti jika alami tanda-tanda panas sangat berlebihan, feature ini untuk mengamankan asus zenfone 4 dari rusaknya yang lebih kronis, lantaran jika hingga berlangsung auto off lantaran kekeliruan pemakai sangat memaksakan pirantinya ke batasan yang sangat berat.
Terlebih memakai applikasi yang berbentuk on-line, lebih cepat kuras daya batere serta keluarkan panas lebih cepat serta tinggi Pemakaian Zenfone pada Tempat yang Panas Kalian tentu pernah memakai atau bermain-main dengan smartphone dari asus di bawah terik cahaya matahari yang panas bukan? Hal semacam ini dapat menyebabkan Zenfone kalian cepat panas. Lantaran panas matahari bakal masuk ke port-port yang ada di smartphone serta menuju ke CPU. Lantaran sudah masuk ke CPU, jadi CPU juga jadi panas. Bila CPU panas, jadi semua tubuh smartphone bakal turut panas. Masuk Akal Bukan? Tak Menonaktifkan Aplikasi yang Telah Tak Digunakan Kita kerap buka bebrapa aplikasi internet seperti Facebook, Twitter, dsb.
Waktu telah usai dipakai, lalu kita segera keluar saja tanpa ada Sign Out atau Log Out dari aplikasi itu. Hal semacam ini bila dilewatkan dengan cara terus-terusan bakal menyebabkan baterai boros serta bikin smartphone cepat panas. Mengapa? Lantaran walau kamu telah keluar dari aplikasi, status aplikasi itu masihlah akif/nyala. serta tak menonaktifkan aplikasi seperti facebook, twitter dan lain-lain dapat juga kuras ram semakin banyak. Keadaan Jaringan buruk Masihlah Panas serta boros juga Asus zenfone 4 nya, dapat jadi di karenakan posisi agan di daerah yang susah tanda, lantaran dalam kondisi kurang tanda jadi piranti bakal berupaya menangkap tanda hingga piranti jadi cepat panas serta boros, terlebih di paksa on-line di daerah yang kurang tanda lebih kronis lagi mungkin saja panas serta borosnya, cobalah di banding saat di daerah yang memiliki cakupan tanda yang cukup baik jadi pasti semakin lebih awet Banyak Debu yang Masuk dalam Mesin HP asus kalian Banyak debu yang masuk ke saluran atau lubang-lubang kecil di zenfone.
Bila telah masuk, ini dapat menyumbat saluran lubang tempat keluar masuknya suhu hawa smartphone. Bila telah terhalang, jadi suhu hawa yang bakal di keluarkan oleh smartphone tak dapat keluar lantaran terhalang oleh debu-debu yang menutupi lubang-lubang kecil Zenfone kalian. Kwalitas Baterai yang Tak Bagus Baiknya tetaplah pakai baterai asli dari product smartphone itu. Janganlah asal-asalan memakai baterai. Terlebih baterai Double Power Abal Abal.
Pemakaian baterai Asus Zenfone kalian yg tidak pas bakal mengakibatkan kerusakan HH Kalian Lantaran baterai dengan kwalitas tak bagus, umumnya bila dipasang di smartphone bakal cepat habis serta baterainya memanas. Bila baterai memanas, semua tubuh smartphone juga turut panas. Bagaimana cara untuk mengatasinya, Tenang kami punya solusinya cara di bawah ini akan berfungsi dengan benar jika langkah-langkahnya sudah tepat dan benar
1. Jangan menjalankan banyak aplikasi sekaligus.
Cara termudah untuk menghindari smartphone dari overheating adalah dengan menutup semua aplikasi yang tidak digunakan. Kadang-kadang kita tidak menyadari bahwa masih banyak aplikasi yang sedang berjalan di ponsel. Semakin banyak aplikasi yang Anda gunakan pada satu waktu, maka akan semakin cepat smartphone memanas. Selain menghindari overheating, mematikan aplikasi yang tidak digunakan juga dapat menghemat baterai.2. Hindari terpapar suhu panas tinggi langsung.
Jangan meletakkan ponsel di bawah sinar matahari langsung atau di dasbor mobil yang langsung terpapar sinar matahari. Ini bisa menyebabkan smartphone Anda overheating.
3. Hindari perubahan suhu drastis.
Beberapa ponsel pintar akan menampilkan pesan jika ponsel Anda overheating. Jika ponsel menunjukkan tanda-tanda overheating, letakkan ponsel pada temperatur dingin untuk menurunkan suhu. Suhu yang ideal untuk sebuah smartphone ada di angka 15 derajat (minimum ) dan maksimal di angka 40-50 derajat. Matikan ponsel untuk membantu membuat baterai lebih dingin jika terlalu panas. Namun ingat, jangan meletakkan ponsel yang overheating dalam lemari es karena justru dapat merusak ponsel. Perubahan suhu yang drastis dari panas ke dingin justru akan memperlambat pelepasan energi dan memperlama proses pemanasan.
4. Suhu tubuh dapat mentransfer panas ke ponsel.
Jangan menyimpan ponsel di kantong karena panas tubuh dapat 'ditransfer' ke ponsel. Lebih baik simpan smartphone Anda dalam tas atau bahkan sarung khusus. Alasan lainnya, menaruh ponsel dalam saku akan berbahaya karena secara tak sengaja Anda bisa menduduki ponsel atau layar tergores kunci.
5. Jangan menumpuk gadget.
Apakah Anda sering menumpuk dua ponsel lalu memasukkannya ke dalam kantong? Sebaiknya dihindari karena kedua ponsel yang ditumpuk itu akan mentransfer suhu panas satu sama lain, selain karena tidak mendapatkan sirkulasi. Jadi letakkan gadget secara terpisah.
6. Jenis Processor / chipset
Jika anda bukan user yang tidak terlalu butuh performa smartphone khususnya android, sebaiknya cari ponsel yang menggunakan chipset / processor yang tidak terlalu tinggi. Misal jika anda bukan gamers, dan senang bersosial media, untuk android dirasakan cukup dengan menggunakan processor dengan 2 (dual core) inti processor saja, sedangkan untuk yang butuh performa tinggi bisa menggunakan 4 inti atau bahkan 8 inti processor namun harap diperhatikan, karena tidak semua vendor chipset itu sama. Sebut saja Mediatek, yang selalu mengeluarkan chipset yang irit daya dan terkenal dengan chipset terdingin dibanding dengan pesaingnya, dan dilengkapi dengan fitur sleepmode untuk beberapa core lain agar menjaga suhu smartphone. Jadi harap diperhatikan ya disesuaikan dengan kebutuhan anda dalam menggunakan smartphone.
